Postingan

MARIA AL QIBTIYYAH  Ketika berbicara nama Maria Al Qibtiyah maka ingatan kita akan senantiasa tertuju kepada surat ke 66 ayat pertama : يا أيها النبي لم تحرم ما أحل الله لك تبتغي مرضات أزواجك والله غفور رحيم  Artinya : “Hai Muhammad, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “ (QS. At-Tahriim:1) Seperti halnya Sayyidah Raihanah binti Zaid, Mariyah al-Qibtiyah adalah budak Rasulullah yang kemudian beliau bebaskan dan beliau nikahi. Rasulullah memperlakukan Mariyah sebagaimana beliau memperlakukan istri-istri beliau yang lainnya. Abu Bakar dan Umar pun memperlakukan Mariyah layaknya seorang Ummul-Mukminin. Dia adalah istri Rasulullah satu-satunya yang melahirkan seorang putra, Ibrahirn, setelah Khadijah. A. Dari Mesir ke Yastrib Tentang nasab Mariyah, tidak banyak yang diketahui selain nama ayahnya. Nama lengkapnya adalah Mariyah binti Syama’un dan dilahirk

Nyamuk

Gambar
kitab An-Nawadir hal. 199 ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻟﺪﻓﻊ ﺍﻟﺒﺮﺍﻏﻴﺚ ﺗﻘﻮﻝ : ﺃﻳﺘﻬﺎ ﺍﻟﺒﺮﺍﻏﻴﺚ ﺍﻟﺴﻮﺩ ، ﺇﻧﻜﻢ ﻓﺮﻗﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﻮﺩ ﻣﻦ ﻋﻬﺪ ﻋﺎﺩ ﻭﺛﻤﻮﺩ ، ﺃﻗﺴﻤﺖ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻮﺍﺣﺪ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺩ ، ﺗﻜﻮﻧﻮﺍ ﻋﻦ ﺟﻠﺪﻱ ﺑﻌﻮﺩ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺻﺎﻋﻘﺔ ﻣﺜﻞ ﺻﺎﻋﻘﺔ ﻋﺎﺩ ﻭﺛﻤﻮﺩ ، ﻭﻟﻜﻢ ﻋﻠﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻬﻮﺩ ﺃﻥ ﻻ ﺃﻗﺘﻞ ﻣﻨﻜﻢ ﻭﺍﻟﺪﺍ ﻭﻻ ﻣﻮﻟﻮﺩﺍ ، ﺍﻧﻔﺮﻭﺍ ﻓﻮﺭﺍ ﻋﺠﻼ ﻣﺮﺗﻴﻦ ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ ayyatuhal baroghitsus suud, innakum firqotum minal junuud, min ‘ahdi ‘aadin wa tasamuud, aqsamtu alaikum bil waahidil ma’buud, takuunuu ala jildii ba’uud, arsaltu alaikum shoiqotan mitsla sho’iqoti ‘aadin watsamuud, walakum alayya minal uhuud, al laa uqtila mingkum walidan wamauluudan, infiruu fauron ajilan 2X baarokallohu fiikum Faedah untuk menolak nyamuk : ” Wahai nyamuk hitam,sesungguhnya kalian adalah satu golongan dari tentara dari zamannya kaum ‘ad dan tsamud,aku bersumpah kepada kalian atas nama Allah yang maha Esa dan yang di sembah,jadilah kalian menjauh dari kulitku,aku utus kepada kalian satu teriakan seperti teriakan kepada kaum ‘ad

Imam Syafi'i dan syiah

Saya sering melihat orang mengatakan kalau Imam Syafi'i seorang syi'i dengan dalil إن كان رفضا حب آل محمد # فليشهد الثقلان أنى رافضي "Jika karena mencintai keluarga Nabi Muhammad di sebut sebagai rofidhi... Maka saksikanlah wahai jin dan manusia kalau aku ini adalah seorang rofidhi" Kesimpulan kalau Imam Syafi'i seorang syi'i adalah kesalahan fatal dan jauh dari kebenaran. Syair itu menunjukkan temtang kecintaan beliau terhadap ahlu bait dan itu di karenakan ada sekelompok orang yg mengatakan kalonorang yg mencintai ahlu bait adalah syiah... Padahal kalo di gali lebih dalam, Imam Syafi'i adalah orang yang sangat mencela syiah. Coba kita buka² kitab manaqib Imam syafi'i karya Imam Baihaqi...disana di tulis أجيز شهادة أهل الأهواء كلهم إلا الرافضة فإنهم يشهد بعضهم لبعض "3Aku membolehkan persaksian semua ahli bid'ah kecuali syi'ah rofidhoh, karena mereka itu saling memberi 'kesaksian baik' antara yang satu

*SEJARAH & ASAL-USUL MAULID AL BARZANJI'*

Mengenal Pengarang Maulid Al-Barzanji Sayyid Ja‘far bin Hasan bin ‘Abdul Karim bin Muhammad bin Rasul Al-Barzanji, pengarang Maulid Barzanji, adalah seorang ulama besar keturunan Nabi SAW dari keluarga Sadah Al-Barzanji yang termasyhur, berasal dari Barzanj di Irak. Beliau lahir di Madinah Al-Munawwarah pada tahun 1126 H (1714 M). Datuk-datuk Sayyid Ja‘far semuanya ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amalnya, keutamaan dan keshalihannya. Sayyid Muhammad bin ‘Alwi bin ‘Abbas Al-Maliki dalam Hawl al-Ihtifal bi Dzikra al-Mawlid an-Nabawi asy-Syarif pada halaman 99 menulis sebagai berikut: “Al-Allamah Al-Muhaddits Al-Musnid As- Sayyid Ja`far bin Hasan bin `Abdul Karim Al-Barzanji adalah mufti Syafi`iyyah di Madinah Al-Munawwarah. Terdapat perselisihan tentang tahun wafatnya. Sebagian menyebutkan, beliau meninggal pada tahun 1177 H (1763 M). Imam Az-Zubaid dalam al-Mu`jam al-Mukhtash menulis, beliau wafat tahun 1184 H (1770 M). Imam Az-Zubaid pernah berjumpa beliau dan menghadi

Zikir penghapus dosa

Baca Dzikir Setelah Shalat *🌟Bertasbih kepada Allah sehabis shalat sebanyak 33 x* *🌟Bertahmid kepada Allah sebanyak 33 x* *🌟Bertakbir kepada Allah sebanyak 33 x* *🕌Membaca :* *"Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qadiir"* *🌟Maka dosa-dosa kita akan diampuni walau sebanyak buih di lautan🌟* حَدَّثَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ الْوَاسِطِيُّ أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ الْمَذْحِجِيِّ قَالَ مُسْلِم أَبُو عُبَيْدٍ مَوْلَى سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْ

Hadits Penciptaan

Penciptaan Alam حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَقَالَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ التُّرْبَةَ يَوْمَ السَّبْتِ وَخَلَقَ فِيهَا الْجِبَالَ يَوْمَ الْأَحَدِ وَخَلَقَ الشَّجَرَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَخَلَقَ الْمَكْرُوهَ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ وَخَلَقَ النُّورَ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ وَبَثَّ فِيهَا الدَّوَابَّ يَوْمَ الْخَمِيسِ وَخَلَقَ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَام بَعْدَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فِي آخِرِ الْخَلْقِ فِي آخِرِ سَاعَةٍ مِنْ سَاعَاتِ الْجُمُعَةِ فِيمَا بَيْنَ الْعَصْرِ إِلَى اللَّيْلِ قَالَ إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا الْبِسْطَامِيُّ وَهُوَ الْحُسَيْنُ بْنُ عِيسَى وَسَهْلُ بْنُ عَمَّارٍ وَإِبْرَاهِيمُ ابْنُ بِنْتِ حَفْصٍ وَغَيْرُهُمْ عَنْ حَجَّاجٍ بِهَذَا ا

Fiqh Tahawwulat bagian 4

FIQH TAHAWWULAT pelajaran 4 dan 5 Pelajaran 4 Tsawabit dan Mutaghayyirat Kembali ke hadits Jibril AS...Dari sana dapat diketahui bahwa rukun agama mempunyai empat rukun, (dan rukun yang ke empat) adalah ilmu tentang tanda-tanda kiamat, sebagaimana yang disebutkan di dalam kesatuan obyektifitas (pelajaran 2). Dan ilmu tentang rukun-rukun agama itu terbagi menjadi dua bagian: 1. الثوابت (Tsawabit), yaitu rukun yang terdiri dari mengetahui ilmu syariat (Islam), aqidah (Iman) dan tingkatan-tingkatan suluk (Ihsan) 2. المتغيرات (Mutaghayyirat), yaitu rukun yang terdiri dari mengetahui ilmu tentang tanda–tanda kiamat dan pembagiannya yang bermacam-macam, yang bisa juga disebut dengan (Fiqih Tahawwulat atau Fiqih Mutaghayyirat) Untuk rukun tsawabit saya kira semua sudah mafhum khusunya bagi kalangan santri maupun pembahasan2 yg sudah sangat luas dengan pendapatnya masing2 dari ke empat madzhab yg kita kenal. Tetapi untuk rukun mutaghayyirat ini masih sangat jarang yang membahas..